Wahyu 10:2-5
Konteks10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil 1 w yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, x 10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa y yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh 2 z itu memperdengarkan suaranya. 10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, a tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga b berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya! c " 10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, d mengangkat tangan kanannya ke langit, e
[10:2] 1 Full Life : SEBUAH GULUNGAN KITAB KECIL.
Nas : Wahy 10:2
Malaikat itu yang menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi menunjukkan bahwa gulungan kitab kecil ini berisi suatu berita yang mempengaruhi akhir dari seluruh dunia.
[10:3] 2 Full Life : KETUJUH GURUH.
Nas : Wahy 10:3
Ini menunjukkan beberapa aspek dari murka dan hukuman Allah yang akan datang (bd. Wahy 8:5; 11:19; 16:18), walaupun Yohanes dilarang untuk menyingkapkan berita dari ketujuh bunyi guruh itu (ayat Wahy 10:4). Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kesengsaraan itu, hukuman-hukuman yang tidak dinyatakan dalam meterai-meterai, sangkakala-sangkakala, dan cawan-cawan itu akan terjadi. Oleh karena itu, tak seorang pun yang tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Karena itu janganlah kita menjadi dogmatis berkenaan dengan urutan peristiwa-peristiwa yang ada dalam kitab Wahyu.